Monday, October 25, 2010

Kijang Bintang

Bintang punya mobil baru!!
Memang sih..bukan baru banget alias seken. Tapi mobil kijang warna silver ini bener-bener bikin Bintang senang. Seringkali dia ngajak temen2nya untuk pulang bareng. Tapi banyak yang dengan sopan menolaknya. Aku gak pernah menyalahkan mereka sih. Soalnya aku sudah tau banget adat dan kebiasaan Bintang kalo di mobil. Selain sering ngebut, Bintang juga sering menyanyi sambil nyetir. Dan kalau dia sedang menyanyi….percayalah, anda tak ingin berada di dekatnya!

Walau ugal2an, Bintang sangat sayang sama si Kijang itu. Bintang tak pernah lupa mencuci mobil. Kalau gak sempet ke carwash, Bintang suka minta tolong sama OB kantor. Favorit dia si Deden. Soalnya dia gesit dan cepet kerjanya. Tapi pernah sih Deden ini nyaris kena marah Bintang. Soalny,a suatu hari dia nyuruh Deden buat nyuci mobilnya dan tak lama kemudian Deden selesai..”Atos teh Bintang! Atos dikumbah mobilna, bersih. Kinclong!” Bintang pun bahagia, “Alus Deden! Nuhun! Ieu buruhna! Sambil memberi tanda jempol.

Tapi setelah Bintang ke parkiran untuk pulang, dia heran, kenapa mobilnya masih kotor. Tak jauh, ada laki-laki pegawai Bank Kota yang menyiratkan kebingungan yang sama. Bintang pun menoleh, dan serta merta dia tau kenapa mereka bingung! Ternyata si Deden salah nyuci mobil. Dia malah nyuci mobil si ganteng dari Bank Kota ituh! Huh! Awas saja besok! Si Deden pasti kena damprat!
Tapi, ah…mungkin si Deden salah kira. Merk dan warnanya memang sama. Kemarahan Bintang mereda. Besok aja nyuruh si Dence buat nyuci lagi. Dia memang terkenal baik dan sayang sama OB.

Sudahlah..yang penting sekarang waktunya pulang, pikir Bintang. Bintang pun manasin mobil, tak lupa nyetel kaset yang entah sudah berapa kali dia putar. Tak lain dan tak bukan, Agnes Monica. Bintang menyetir seperti biasa, mengarungi macetnya kota Bandung tercinta. Hari itu sepertinya kok macet makin parah. Bintang masih ceria sambil menyanyi keras-keras lagu Agnes favoritnya…MEMANG CINTA TAK BISA…
Satu jam berlalu. Macet memang parah hari itu. Bintang sudah sampai di depan Pizza Hut Buah Batu. Dia tak lagi menyanyi. Bahkan di wajahnya menyiratkan gurat kekhawatiran. Jarinya mengetuk2 setir. Tapi dia masih tetap mencoba tenang dan bersenandung.
Tapi oh…macet tak bersahabat kali ini. Bintang benar2 panik. Dia mulai melihat kiri kanan. Tuhan…aku pingin pipis! Bagaimana ini! Tak ada tempat berhenti! Dalam kepanikan itu akhirnya Bintang merasakan air hangat di pahanya mengucur tak tertahankan lagi.

...

Ajaibnya kemacetan seakan sirna. Bintang langsung menginjak gas dalam2. Dan tak lama sampai di depan rumahnya.

Tapi kemudian dia panik, bagaimana menyembunyikan noda basah di bajunya?? Tanpa pikir panjang dia membuka botol Aqua dan menumpahkan isinya ke pangkuannya. Sambil keluar dari mobil, dia ketemu si bibi penunggu rumah. “Aduh bibi, tadi sebel deh, Bintang mau minum tapi tumpah!” Si bibi menoleh curiga, tak seperti biasanya Bintang ngajak ngobrol. Dan si bibi lebih curiga lagi, tiba-tiba kok muncul bau tak sedap?

Lalu apa kabar dengan si Kijang tersayang?
Bintang menjualnya.
Semoga pemiliki berikutnya tak bernasib sial. Amin.