Tuesday, February 20, 2007

Ternodanya sebuah sosok penuh wibawa

Hari-hari pertama kami bekerja. Aku masih menganggap dia orang yang penuh wibawa.
Sampai suatu ketika dia bercerita.
Sebelum bekerja di perusahaan ini, hidupnya sangat glamour. Penuh hura-hura mengingat pekerjaan sambilan dia sebagai sebuah reporter di salah satu radio anak muda terkemuka di kota Bandung. Dia sering melenggang di acara-acara temu artis maupun konser-konser.
Suatu hari dia mendengar bahwa artis favoritnya KLa Project akan ke Bandung. Tentu saja dia tidak mau kehilangan momen untuk mengikuti temu fans band asal Yogyakarta. Kali ini dia tidak mau disuruh sebagai reporter. Pokonya aku mau datang sebagai FANS BERAT!! Tidak mau diributkan urusan kerjaan. Akhirnya pihak radio mengalah.
Momen yang ditunggu-tunggu pun akhirnya tiba. Bintang sudah dandan habis-habisan dan dengan manis tapi tetap waspada dia duduk di sebuah ruangan hotel berbintang menunggu artis pujaannya tiba. Tak lama mereka pun tiba. Bintang girang tiada terkira. Dia menjerit-jerit mengelu-elukan nama mereka. Sama seperti fans berat lainnya. Sang MC pun membuka acara. Singkat kata, tibalah saatnya kuis berhadiah memorabilia sang idola. Bintang sudah pasang ancang-ancang bak seekor doberman.
“Sebutkan salah satu nama personil KLa Project?”
”Saya...saya..saya”. Tiba-tiba saja ruangan itu menjadi sangat gaduh.
Kali ini Bintang diuntungkan oleh postur tubuhnya.
”Ya. Kamu?”
Bintang spontan menjawab dengan suara sangat lantang: ”DAAN ARIA!”
dan tiba-tiba saja ruangan itu menjadi hening. sangat hening.

1 comment:

di said...

Ga nyangka, ternyata dia memang "berkepribadian kurang" sejak dahulu kala...